Kali ini saya share saja artikel
ringan yang gak ada hubungannya sama tutorial. Kalian computer geek ?
kalian jomblo ? wajar kok, banyak temennya. Terlepas dari seringnya
dikerubutin cewek karena pada minta tolong waktu laptopnya error,
kebanyakan Geek sampai saat ini masih terus saja jomblo. Dan dibawah ini
adalah alasan kenapa rata rata computer geek itu jomblo.
Entah utak-atik OS, belajar coding & programming, desain ini itu, atau sekedar browsing kesana kemari, kebanyakan Geek menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer daripada hangout dengan teman cewek.
Alhasil jumlah “prospek” dan “calon gebetan” Geek pun tidak sebanyak cowok-cowok lain. Kalaupun naksir seorang cewek, seringkali mereka jadi kalah cepet dengan cowok lain yang banyak menghabiskan waktu bersama cewek tersebut.
2. Terbiasa Bermain Logika dan Sistematis, Sampe Gak Terbiasa Ngegombal
Hampir semua aspek di komputer dan teknologi menggunakan logika, mulai dari programming, coding, hingga problem solving. Untuk itu jangan heran jika Geek sangat familiar dengan logika. Bahkan cara berpikir, analisa, dan bertutur kata seringkali logis dan sistematis.
Hal itu membuat Geek tidak biasa dalam ngegombalin cewek. Mereka terbiasa berkata apa adanya, sesuai fakta, dan variabel yang ada. Hal inilah yang membuat Geek cukup kesulitan dalam melumerkan hati cewek dengan jurus gombalan cinta.
3. Terbiasa Ngetik daripada Ngomong
Kalau urusan ngetik gak perlu ditanya, Geek adalah ahlinya. Dalam berkata-kata melalui keyboard, kebanyakan Geek mampu menggunakan keseluruhan jarinya.
Namun kebiasaan mengetik ini ternyata membuat banyak geek jadi tidak terbiasa ngomong secara langsung. Mereka lebih senang chatting daripada ngobrol via telepon atau ketemu langsung. Geek juga lebih seneng bales-balesan status melalui sosmed namun diam dan malu-malu ketika ketemu secara langsung.
4. Mayoritas Teman Cowok
Tidak bisa dipungkiri kalau setiap orang lebih nyaman berkumpul dengan orang yang sepassion, Geek juga demikian. Dalam berkomunitas mereka juga seneng kumpul di komunitas Geek. Misalnya saja komunitas programmer, komunitas Lumia, komunitas desainer, komunitas hacker, dsb.
Apesnya mayoritas anggota komunitas tersebut biasanya adalah cowok sesama Geek. Pupus sudah harapan untuk bisa sambil menyelam minum sirup. *eh
5. Bahasa Geek Tingkat Dewa
Cewek: Eh..tolongin aku dong..handphone ku kekunci nih gara-gara salah masukin password, bisa bantuin benerin enggak? *nyodorin handphone sambil gelisah manja*
Geek: Boleh..sini. *utak atik bentar beberapa menit*
Geek: Nih sudah beres.
Cewek: Waah..makasih yaa..jago banget, emang hobby nya IT ya? *mulai tertarik utk PDKT*
Geek: Lumayan. Aku paling suka utak-atik Linux sih benernya, khususnya untuk web server. Soalnya selain hardening security nya enak, pengaturan DNS, mail server, sama caching nya juga simple. Belum lagi dia open source dan gampang diakses pake Putty kalo di Windows pengen konek SSH. Palingan ya firewallnya aja yang agak susah ngaturnya karena pake IPTables. Tapi kalo dah kebiasa juga enak, apalagi kalo dah sering utak-atik pake Arch.
Cewek: ……??? *garuk-garuk kepala*
Cewek: Oke aku pulang dulu ya, udah dicariin mama. Makasih udah dibenerin handphone nya tadi.
Geek: Iya sama2. *Langsung buru-buru pulang karena gak sabar untuk update kernel dan utak-atik server lagi*
Bukan hal yang asing lagi jika Geek memiliki perbendaharaan kata yang sulit dimengerti oleh kebanyakan orang — terlebih oleh cewek. Bahkan di luar sampai ada istilah Nerd Jacking untuk seseorang yang memasukkan kata-kata istilah nerdy / geeky dalam percakapan sehari-hari.
6. Jomblo Karena Pilihan
Beberapa orang jomblo karena nasib, tetapi beberapa lainnya jomblo karena pilihan. Geek juga demikian.
Tidak sedikit Geek yang memang memilih untuk menjomblo karena sedang asik belajar sesuatu dan tidak ingin waktunya terganggu. Padahal cukup banyak juga cewek yang mengejar-ngejar cintanya.
Apalagi banyak Geek yang memang senang dan terbiasa menghabiskan waktu sendiri ditemani dengan komputer, mouse, dan keyboard kesayangannya.
7. Kurang Percaya Diri
Keseringan mengakses Facebook dan sosial media lainnya seringkali memicu munculnya Sindrom Social Comparison, yaitu melihat status dan kehidupan orang lain yang seolah-olah sempurna, lalu membandingkan dengan kehidupan diri sendiri yang sepertinya jauh dari sempurna.
Hal ini seringkali membuat Geek menjadi kurang percaya diri.
Padahal kehidupan yang kita lihat di profile teman Facebook kita itu sudah mereka filter. Mereka hanya mengupload dan menceritakan yang baik-baik saja, yang enak-enak saja, yang makan-makan saja, yang sukses-sukses saja. Bagian terburuknya..?? Tentu tidak mereka upload ke sosial media.
Lalu bagaimana mungkin kita membandingkan bagian terbaik dari kehidupan seseorang dengan bagian terburuk dari kehidupan kita?
Itulah beberapa alasan yang menyebabkan banyak geek masih saja jomblo hingga saat ini. Jika kamu ternyata salah satu diantaranya, percayalah..semua akan indah pada waktunya. Hihihi.
Refrensi :
WinPoin